'Terrible Things' Berjuta Makna Dalam Satu Nada

.

Pada kesempatan kali ini di tengah hujan dan angin yang berhembus sepoi-sepoi, gua akan mencoba untuk mencari sebuah atau dua buah makna yang terkandung dalam sebuah lagu dari Mayday Parade yang gua download beberapa waktu lalu.

Lagu dari Mayday Parade ini berjudul Terrible Things. Lagu ini sempat popular beberapa tahun lalu di beberapa belahan dunia dan gue baru tau lagu ini beberapa minggu yang lalu.

Bagi gua pribadi, lagu ini adalah salah satu lagu terbaik yang pernah gua dengar, setelah menjadi nada alarm gue tiap pagi dan gue dengerin tiap malam sebelum tidur. Akhirnya lagu ini meresap ke dalam otak gue dan gue sempat mendapat wahyu tentang lagu ini.

Dengan sedikit bantuan google, mari kita cari tahu bersama apa sebenarnya makna yang terkandung di dalamnya. Untuk liriknya bisa diihat di gambar diatas atau klik disini.

Yah, menurut pandangan dan pengetahuan gue yang setingkat dengan anoa, lagu Terrible Things ini berkisah tentang nasehat seorang ayah kepada anak laki-lakinya bahwa dalam hidup itu tidak hanya dipenuhi dengan hal yang baik dan indah saja, namun hal buruk juga bisa saja terjadi. Seperti yang dialami oleh ayahnya ketika ia kehilangan orang yang paling ia cinta.

Kalau seorang ayah menasehati anaknya itu sudah biasa tetapi nasehat ini berbeda, dalam lagu ini sang ayah menggunakan perumpamaan dalam menyampaikan arti cinta yang tulus kepada anaknya.

Menurutnya jatuh cinta bukanlah hal yang buruk, namun ayahnya tidak ingin anaknya jatuh cinta diusianya sekarang ini karena ia tidak ingin melihat anaknya berakhir sama dengan ayahnya yakni kehilangan orang yang ia cinta.

Dalam lagu ini banyak sekali makna yang tersurat di dalam setiap baitnya. Seperti pada kalimat-kalimat berikut ;

She said, “Boy can I tell you a wonderful thing? I can’t help but notice, you’re staring at me. I know I shouldn’t say this, but I really believe, I can tell by your eyes that you’re in love with me”

I said, “Girl, can I tell you a wonderful thing? I made you a present with paper and string. Open with care now, I’m asking you, please. You know that I love you, will you marry me?”

Cinta itu tulus dari hati bukan dari ucapan dan kata-kata, terkadang kita tidak perlu mengucapkan kepada orang yang kita suka bahwa kita menyukainya karena cinta yang tulus akan terlihat dari sikap dan perbuatan kita padanya.

Disini sang ayah ingin memberitahu anaknya bagaimana ia bertemu dengan ibunya, dan ia juga ingin mengatakan pada anaknya bahwa ini adalah saat yang paling indah dalam hidupnya saat ia bertemu dengan ibunya.

Now, most of the time we’d have too much to drink and we’d laugh at the stars and we’d share everything. Too young to notice, and too dumb to care, Love was a story that couldn’t compare.

Sekarang kita masih terlalu muda untuk jatuh cinta pada seseorang, kita masih terlalu muda untuk mengerti apa itu cinta, tetapi apa yang kita alami dan rasakan saat ini ataupun nanti adalah cinta.

Si ayah ingin menyampaikan pada anaknya bahwa dia masih terlalu muda untuk mengerti apa itu cinta dan saat ia mulai mengerti, ia akan kehilangan banyak hal dalam hidupnya. Karena cinta akan membuatnya merelakan apapun yang ada padanya.

Seperti pada lirik tersebut tertulis bahwa cinta adalah sebuah cerita yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun (Love was a story that couldn’t compare). Itulah arti cinta menurut lagu ini.

She said, “Boy can I tell you a terrible thing? It seems that I’m sick and I’ve only got weeks. Please, don’t be sad now, I really believe, You were the greatest thing that ever happened to me.”

Jika kalian mendengarkan lagunya, bagian ini adalah moment yang sangat menyentuh. Sang ayah memberitahu anaknya bahwa hal terburuk dalam hidupnya adalah ketika ia kehilangan orang yang paling ia sayang yaitu ibu si anak.

Gue rasa sang penulis juga ingin menyampaikan sebuah pesan bahwa kita tidak boleh terlalu lama larut dalam kesedihan ketika kita kehilangan atau ditinggal pergi oleh orang yang kita sayang, karena kita telah melewati hal-hal yang indah ketika kita pergi bersamanya dulu. Bagi gue ini adalah pesan untuk move on.

Slow, so slow I fell to the ground on my knees. So don’t fall in love, there’s just too much to lose. If you’re given the choice, then I beg you to choose, to walk away, walk away, don’t let her get you. I can’t bear to see the same happen to you.

Dan masih menurut gue, ini adalah inti dari perjalanan panjang dari cerita diatas. Dalam lagu ini sang ayah menunjukkan betapa beratnya kehilangan seseorang yang kita sayang, dan ia berpesan kepada anaknya untuk tidak jatuh cinta kepada seseorang, karena hal itu hanya akan membuatnya kehilangan banyak hal dalam hidupnya.

Dia juga berpesan untuk menjauhi orang yang ia sayang sebelum ia terjatuh terlalu dalam karena sang ayah tidak ingin melihat anaknya yang masih terlalu muda mengalami hal yang sama sepertinya.

Now, son, I’m only telling you this because life can do terrible things, You’ll learn, one day, I’ll hope and I’ll pray, That God shows you differently.

Ini adalah bagian yang paling suka dari lagu Terrible Things. Moment ini ketika sang ayah berdoa untuk anaknya, semoga si anak tidak mengalami hal yang sama sepertinya. Gue rasa setiap orang tua pasti akan melakukan hal yang sama kepada anaknya dan mereka pasti berharap lebih agar anaknya bisa merasakan apa yang namanya true love.